Tau nggak jika SWEDIA, Mengimpor Sampah..?

Sudah lama BadBotop nggak post artikel ya..??, Maklumlahh Miminya lagi sibuk.. Setidaknya kami mau post artikel mengenai "SAMPAH" kan sebentar lagi Hari Sampah Se-Dunia, Kali ini kita bahas mengenai SWEDIA yang sampai harus impor sampah, lha kita..?? sampah aja bingung mau diapain.. 

Swedia sedang mengalami krisis sampah. Tapi beda dengan Indonesia yang bingung sampah bergunung-gunung, Swedia justru kehabisan sampah sehingga beberapa tahun belakangan ini mereka terpaksa mengimpor sampah dari luar.
Mengapa..?. Karena, Swedia mendaur ulang sampah mereka sebagai bahan baku untuk pembangkit listrik. Secara sederhana, cara kerjanya adalah seperti ini: sampah dipilah terlebih dahulu, yang bisa dimanfaatkan disisihkan sedangkan yang tidak bisa dimasukkan ke tungku pembakaran. Uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik.



Saat ini ada sekitar 32 pembangkit listrik tenaga sampah di Swedia yang menjadi salah satu sumber utama listrik di negri itu. Tidak heran mereka kelabakan jika kehabisan sampah karena itu artinya hilangnya sumber listrik.
Sebagi salah satu negara utama pendukung gerakan hijau dan WTE (Waste to Energy - Sampah menjadi Energi), Swedia juga memikirkan bagaimana perputaran energi yang efektif. Mereka juga memanfaatkan panas yang dihasilkan dari pembangkit listrik itu untuk menghangatkan rumah-rumah di saat musim dingin.
Keuntungan lain dari proses daur ulang ini adalah mengurangi racun yang diserap oleh tanah dan gas metana penyebab efek rumah kaca yang biasanya dihasilkan oleh tumpukan sampah di TPA.
Sepertinya Indonesia harus belajar banyak dari Swedia. Kita bisa baca di berbagai media bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami krisis kekurangan energi. Kita juga menghasilkan berton-ton sampah setiap harinya tanpa ada kejelasan kemana mereka akan pergi.Seharusnya kombinasi dua masalah ini bisa saling menyelesaikan. Solusi sudah ada. Kita cuma perlu orang-orang yang peduli.
Atau jika malas, kita ekspor saja sampah kita ke Swedia. Masalahnya, kita harus bersaing dengan Inggris yang membayar mahal supaya Swedia mau mengambil sampah mereka.